Urea dihasilkan dari proses dehidrasi amonium karbamat, sedangkan ammonium karbamat sendiri diperoleh dari reaksi antara NH3 dengan CO2. Reaksi pembentukkan karbamat dikenal sebagai kondensasi karbamat dari NH3 dan CO2. Proses proses produksi urea diawali dengan tahap penyiapan bahan baku NH3 dan CO2. Gas CO2 dialirkan ke knock out drum untuk memisahakan air yang terdapat dalam aliran. Gas CO2 bebas air kemudian dikompresi dan dialirkan ke H2 converter untuk menghilangkan kandunganH2. Selanjutnya gas CO2 dialirkan ke dalam HP stripper dan dikontangkan denga aliran urea keluar reactor untuk mengambil gas NH3 dan CO2 yang tidak terkonversi. Gas keluaran HP stripper dialirkan ke dalam HP carbamate condensate untuk direaksikan dengan amoniak cair yang telah dipompa dan dipanaskan sehingga terbentuk ammonium karbamate. Ammonium karbamate kemudian didehidrasi menjadi urea dan air didalam reactor. Urea yang terbentuk dipisahakan dari reaktan sisa dengan mengalirkannya ke dalam HP stripper, Rectifying column, dan flash tank. Larutan urea dipekatkan lebih lanjut melalui proses evaporasi. Larutan urea pekat selanjutnya dialirkan ke priling tower untuk dikristalkan. Urea prill kemudian disimpan di urea bulk storage.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar